NITECORE EH1 Head Lamp series merupakan senter kepala untuk helm yang didesain khusus untuk pekerjaan berat dan berisiko tinggi, seperti petroleum explotion, petrochemical, dan industri kimia. Dilengkapi dengan LED CREE XP-G2 S3 yang dapat menghasilkan cahaya hingga 260 lumens. Senter kepala ini juga sudah dibekali kemampuan waterproof, dustproof, explosionproof.
|
CREE XP-G2 S3 LED
Nitecore HC50 menggunakan CREE XP-G2 S3 yang dapat menghasilkan cahaya hingga 260 lumens dan LED ini memiliki daya tahan hingga 120.000 jam penggunaan.
|
|
3500K Warm White and 5000K Neutral White
Senter kepala Nitecore ini juga dilengkapi cahaya khusus yang memnghasilkan temperatur cahaya hingga 3500K dan 5000K. Tipe Warm White (3500K) ini sangat berguna ketika Anda gunakan untuk wilayah ekstrem, misalnya ruangan yang penuh asap dan api. serta wilayah bencana yangg sangat minim cahaya. Sementara Neutral White (5000K) sangat ideal untuk daerah pertambangan di bawah tanah.
|
|
Multi Mode
Selain mampu menghasilkan warna Warm White dan Neutral White, senter kepala NITECORE ini juga mampu mengeluarkan cahaya dengan mode RED Light dan Flashes sangat berguna sebagai warning ketika Anda dalam keadaan bahaya.
|
|
Smart Charging
Senter LED ini dibekali kemampuan fast charging, sehingga Anda dapat mengisi baterai 2x18650 lebih cepat dari charging senter standar.
|
|
High Material and Safety
Seluruh badan senter ini terbuat dari polycarbonate yang sudah didesain khusus agar tahan ketika digunakan di lingkungan ekstrem. Bodinya juga sudah dibekali sertifikasi Waterproof dan Dustproof IP68. Saking tangguhnya lagi, senter ini mampu tahan dari dampak ledakan (Explosion Proof). Meski memiliki bodi yang sangat tangguh, NITECORE EH1 Head Lamp ini melindungi bagian sirkuit bagian dalam lampu, agar tidak terjadi korsleting dan overheat.
|
All item you get from the box :
- 1 x Nitecore EH1
- 1 x USB Charging Cable
- 1 x Adhesive Mount
Video YouTube dibawah hanyalah ilustrasi fungsi dan penggunaan produk. Kami tidak menjamin barang kami 100% mirip dengan produk dalam video YouTube tersebut.
